Mungkin teman-teman sudah nggak asing dengan Bank BPR (Bank Perkreditan Rakyat), tetapi adakah yang pernah kepikiran untuk investasi di sini? Atau jangan-jangan selama ini taunya sebagai tempat mendapatkan pinjaman dana aja? hehe
Jadi fungsi BPR selain menyediakan layanan perbankan, Bank Perkreditan Rakyat ini juga bertugas menghimpun dana dalam bentuk simpanan berjangka dari masyarakat. Saya juga baru menyadarinya kok, ternyata investasi deposito BPR Komunal lumayan menguntungkan, lho!
Pengalaman saya bermain deposito bukan yang pertama, dulu saya pernah buka rekening tabungan berjangka, cuman gak lanjut karena kemalasan saya setor duit ke kantor bank. Dan kacaunya pihak bank sama sekali nggak menghubungi saya ketika tidak melakukan setoran. Semacam saya yang butuh dia gitu sih?
Merasa ada tanggungan ‘absen’ setiap bulan, saya memutuskan berhenti. Ya kali 2 tahun saya harus rutin ke bank. Akhirnya saya ikhlaskan duit saya ilang, huhu..
Sekarang dunia perbankan sudah berkembang pesat, salah satunya pemanfaatan teknologi internet untuk memudahkan nasabah melakukan aktifitas banking. Nggak hanya buat transfer duit aja, bahkan menabung deposito sudah bisa via online. Lebih praktis, tinggal transaksi dari smartphone atau laptop.
Mengapa tiba-tiba saya tertarik menabung deposito BPR Komunal?
Sejujurnya saya sama sekali lupa kalau Indonesia masih memiliki BPR, soalnya saya hampir tidak pernah melihat kantornya di dekat rumah. Ternyata bank ini masih eksis dan jumlahnya cukup banyak.
Ternyata menjadi deposan di BPR mudah banget, nggak perlu datangi kantor banknya, nasabah sudah bisa menabung deposito. Caranya dengan mengakses DepositoBPR by Komunal. Melalui situs ini, pengunjung dapat memilih menjadi deposan atau Mitra BPR. Selain itu ada banyak pilihan peluang deposito yang bisa dipilih menyesuaikan kebutuhan kita. Nggak butuh waktu lama untuk buka deposito BPR Komunal, meskipun harus melalui tahap ulasan, 2-3 jam notif pengajuan saya langsung dinyatakan berhasil. Padahal normalnya 1-2 hari.
Saya tertarik investasi di BPR karena platformnya berbasis website, bukan aplikasi. HP saya sudah terlalu banyak aplikasi, nggak mau nambahi beban lagi. Kalau website kan nyaman, tinggal buka browser, bisa langsung transaksi. Dan lagi deposito BPR aman karena menggunakan PrivyID untuk layanan digitalnya, mulai dari tanda tangan hingga penyelesaian dokumen eform untuk kebutuhan pembukaan deposito.
Cara nabung deposito BPR Komunal nggak serumit bayangan. Tahapannya itu lho mudah diikuti, dan tanpa ada verifikasi melalui telepon. Tapi jangan khawatir, semua aktifitas kita akan terhubung ke email yang didaftarkan.
Sebagai deposan baru, kemarin saya mengajukan Rp. 1.000.000,- dengan mengambil tenor 2 bulan. Karena masih dalam tahap mencoba, saya nikmati dulu. Kalau OKE, mungkin investasi selanjutnya akan memilih yang nominal besar dengan tenor lama.
Berikut adalah tahapan menabung deposito BPR Komunal:
1. Pertama yang harus dilakukan adalah buka website DepositoBPR di www.depositobpr.id. Sebelum memiliki akun, pengunjung baru akan diarahkan masuk sebagai Deposan atau Mitra BPR
2. Selanjutnya pilih Deposan dan lakukan registrasi. Saat registrasi nanti diarahkan ke akun PrivyID. Makanya kenapa saya bilang kalau deposito BPR aman, karena konfirmasinya dobel.
3. Setelah berhasil membuat akun, teman-teman dibawa ke halaman peluang deposito yang berisi banyak sekali pilihan dengan berbagai macam nominal dan tenornya. Seneng banget saya karena informasinya detail seperti nominal minimal penempatan dana, tenor, suku bunga, hingga metode pembayarannya. Untuk mngetahui perkembangan hasilnya, ada kalkulator otomatis yang membantu menginformasikan nominal investasi kita.
4. Jika sudah memilih salah satu deposito, lakukan pengajuan. Nantinya akan diarahkan ke halaman PrivyID untuk melakukan tanda tangan digital. Sekarang status pengajuan itu dalam tahap DIULAS. Tunggu sampai statusnya DISETUJUI, baru bisa lakukan transfer.
5. Selamat status pengajuan sudah AKTIF
Buat saya keuntungan menabung deposito BPR tenornya nggak terlalu panjang, nggak sampai tahunan yang bikin kelamaan nunggu cair. Setelah saya perhatikan, nominal pembukaan deposito juga terjangkau, sesuai platform, mulai dari 1 juta Rupiah.
Bagi yang senang mengalokasikan uang melalui instrumen deposito, bunga yang ditawarkan oleh BPR lebih tinggi daripada Bank Umum. Mencapai 6% p.a, lho! Terakhir saya melakukan deposito di bank umum dapatnya 5,25%.
Deposito BPR Komunal terbilang aman karena dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kamu bisa download apps DepositoBPR by Komunal di google play lho.