Spandex adalah kain sintetis yang dihargai karena elastisitasnya. Berlawanan dengan kepercayaan populer, istilah “spandex” bukanlah nama merek, dan istilah ini digunakan untuk merujuk pada kain kopolimer polieter-poliurea yang telah dibuat dengan berbagai proses produksi. Istilah spandex, Lycra, dan elastane adalah sinonim.
Kain ini dapat meregang hingga 5-8 kali ukuran normalnya, dan biasanya digunakan dalam pakaian konsumen yang pas dengan bentuk. Dalam kebanyakan kasus, spandex murni tidak digunakan dalam pakaian, dan sebagai gantinya, sejumlah kecil kain ini ditenun menjadi serat sintetis, semi-sintetis, atau organik lainnya.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat spandex adalah poliuretan , yang dikembangkan pada tahun 1937 oleh IG Farben di Jerman. Pada akhir Perang Dunia II, ratusan ilmuwan top Jerman memulai karir baru di Amerika Serikat, dan banyak insinyur tekstil di IG Farben dipindahkan ke DuPont Corporation, yang merupakan pemimpin yang tidak diragukan lagi dalam pengembangan tekstil sintetis pada masa itu.
Menggunakan penelitian poliuretan, DuPont berusaha membuat kain polimer baru dengan elastisitas tinggi. Selama proses pengembangan, para ilmuwan di DuPont menyebut kain ini sebagai “spandex;” setelah kain ini selesai, itu dijual dengan nama merek Lycra, tetapi konsumen tampaknya lebih suka menyebut bahan ini spandex, dan istilah inilah yang masuk ke leksikon publik untuk merujuk pada kain sintetis ini.
Seperti polimer lainnya, spandex dibuat dari rantai berulang monomer yang disatukan dengan asam. Pada awal proses pengembangan spandex, diketahui bahwa bahan kain ini sangat tahan panas, yang berarti bahwa kain yang sangat peka terhadap panas seperti nilon dan poliester ditingkatkan bila dikombinasikan dengan kain spandex.
Kelenturan Elastane segera membuatnya diinginkan di seluruh dunia, dan popularitas kain ini bertahan hingga hari ini. Hadir dalam begitu banyak jenis pakaian sehingga hampir setiap konsumen memiliki setidaknya satu item pakaian yang mengandung spandex, dan kecil kemungkinan popularitas kain ini akan menurun dalam waktu dekat. Sayangnya, bagaimanapun, elastane memiliki dampak lingkungan yang sangat merugikan setelah diperkenalkan ke pasar konsumen.
Jasa Konveksi Jogja Indkonveksi menyediakan berbagai layanan seperti sablon kaos, pembuatan kemeja, seragam, pdl dan layanan lainnya yang berkaitan dengan pakaian. Kamu dapat datang langsung ke Indokonveksi di alamat jalan jati pratama 245.